Selasa, 21 Februari 2012

membuat router sederhana


i





Pendahuluan
Di dalam sebuah rangkaian, data perlulah dihantar dan dikirim dengan tepat dan betul. Rangkaian computer kompleks biasanya terdiri dari pada koleksi LAN yang dijalankan antara satu sama lain. Kerja-kerja mengirim ini dilaksanakan oleh router di mana router akan mengambil mesej data dari LAN dan menukarkannya kepada paket yang sesuai untuk dihantarkan ke LAN yang satu lagi.
Fungsi Router
Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protocol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperan untuk menepis trafik dengan membenarkan paket tertentu saja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda. Berikut adalah beberapa kelebihan router:
  • Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk suatu rangkaian internetwork.
  • Menghungungkan rangkaian yang berlainan protokol
  • Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.

Cara Membuat Router di Debian:
Kita definisikan dahulu IP yang akan digunkan.
IP untuk koneksi Internet kita taruh di eth0
IP: 10.10.10.10/24
Gateway: 10.10.10.1
IP untuk local kita taruh eth1
IP: 192.168.1.10/24
Dari definisi diatas di konfogurasikan kedalam system debian dengan langkah-langkah sebagai berikut
1. Memasukkan IP di interfaces (eth0 dan eth1). Dengan perintah:
#nano /etc/network/interfaces
Kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut:
Seperti gambar dibawah. Setelah selesai mengedit file. Simpan file tersebut dengan cara Tenkan tombol Ctrl+X è Y è Enter. Kemudian restart jaringannya. Dengan perintah:
#/etc/init.d/networking restart



2. Untuk melihat apakah IP yang kita masukkan tadi sudah masuk apa belum. Apabila belumn masuk mungkin interfaceNya belum diaktifkan. Untuk mengaktifkan dengan perintah:
#ifup eth0
#ifup eth1
Setelah mengaktifkan interfacesNya kita bisa melihat IP addressNya dengan perintah:
#ifconfig eth0
#ifconfig eth1

3. Kemudian kita edit file rc.local
(digunakan untuk melakukan routing walaupun di restart). Dengan perintah:
#nano /etc/rc.local
Sebelum baris exit 0 tambahkan
iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0-J MASQUERADE
Sehingga rc.local menjadi seperti gambar dibawah. Simpan file tersebut dengan cara Tenkan tombol Ctrl+X è Y è Enter.

4. Untuk mengecek apakah konfigurasi sudah benar. Dengan perintah:
#iptabels -t nat -n -L
Dan akan muncul

Berarti sudah benar
5. Kemudian buat file isi konfigurasi pada /etc/network/option. Dengan perintah:
#nano /etc/network/option
Isikan baris:
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no
Seperti Gambar dibawah. Simpan file tersebut dengan cara Tenkan tombol Ctrl+X è Y è Enter.

6. Mengaktifkan ip forward. Dengan perintah:
#nano /etc/sysctl.conf
Cari kata #net.ipv4.ip_forward=1
Kemudian hilangkan tanda #
Seperti gambar berikut:

7. Reboot (restart) computer. Dengan perintah:
#reboot
Kalau masih tidak mau komputernya terhubung setelah direstart ketikkan:
#iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE
8. Memasukkan DNS Server
Dari diatas kalau belum bisa buat internetan maka perlu di masukkan DNS Server caranya edit file resolv.conf. Dengan perintah:
#nano /etc/resolv.conf
Edit atau tambahkan di paling bawah
Nameserver xxx.xxx.xxx.xxx
xxx diisi IP DNS Server atau DNS Telkom/ISP.

9. Untuk pengisian Client adalah:
IP: 192.168.1.11 – 254 /24
Gateway: 192.168.1.10
Selahkan Download E-Booknya. . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar