Bridges
Sebuah bridge, biasanya disebut sebagai sebuahrepeater mengcopy atau
mengulan paket dari satusegment jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas
darisebuah bridges dan fungsi pasti bergantung padaperbedaan antara
segement jaringan yang terkoneksi.Bridges yang sederhana mengkoneksi
segment jaringanyang menggunakan identik kecepatan transmisi, tipe
paketdan protokol. Bridge yang lebih komplek menghubungkansegment
jaringan yang tidak sama dan menterjemaahkanformat paket dan protokol
jaringan .Sebuah bridge memeriksa paket pada setiap jaringan untuk
tujuan alamat dari titik koneksipada jaringan lain dan mencopy paket
tersebut kepada jaringan lain. Pada saat jaringan bridgememeriksa paket
juga memeriksa pada sumber alamat dan mengupdate tabel internal
darialamat titik koneksi pada setiap segment jaringan. Bridge biasanya
digunakan untuk :a. Membangun sebuah virtual LAN dari dua LAN yang
terpisah.b. Membagi sebuah LAN ke dalam segment untuk meminimalkan
kesempitan pada jaringan.Design dari sebuah jaringan biasanya dibutuhkan
untuk membangun sebuah LAN yang lebihbesar dari standar design yang
diperbolehkan. Sebagai contoh, 100-Mbps Ethernet LAN tidakbisa lebih
panjang dari 210 meter. Jika 300-meter LAN dibutuhkan, maka 2 LAN yang
lebihpendek bisa digabungkan dengan sebuah bridge. LAN bridge biasanya
disebut Virtual LAN. Jika sebuah LAN secara rutin dipenuhi dengan
trafik, keluarannya bisa ditingkatkan denganmembagi LAN menjadi 2 atau
lebih segment dan menggabungkan segmen dengan bridge. Titikkoneksi yang
mempunyai volume komunikasi yang tinggi satu dengan yang lainnya
terhubungdalam satu segment jaringan dengan meminimalkan jumlah paket
yang dibutuhkan untukmelewati bridge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar