Pengertian Topologi Jaringan
Topologi dalam jaringan mengandung dua pengertian dilihat dari sisi
pengkabelan dandari sisi aliran data. Jika dilihat dari aliran data pada
jaringan maka topologi yang dimaksudadalah
Topologi Logika
(logical topologi). Topologi logika jaringan adalah gambaran
bagaimanaaliran data dalam suatu jaringan. Dari kemampuan fisik
pengkabelan maka topologi jaringanyang dimaksud adalah
Topologi Fisik
(physical topologi). topologi fisik jaringan adalah bentuk layout
pengkabelan yang diimplementasikan pada jaringan. Topologi merupakan
gambaran bagaimana komputer dan peralatan jaringan tersusun dalam suatu
jaringan.
Topologi Fisik Jaringan
Bentuk dalam topologi fisik yang ada pada jaringan dapat dikelompokan
menjadi dua topologifisik dasar yaitu sebagai berikut :
1. Point to point
Adalah topologi yang menggambarkan bentuk hubungan antara dua komputer
atau lebihtepatnya antara dua titik. dua komputer dapat dihubungkan
dengan beberapa cara antaralain sbb :- Jika jarah antara dua komputer
tersebut tidak jauh, maka dapat dihubungkan langsungmenggunakan media
transmisi kabel koaksial atau kabel UTP. Jarak terjauh dari hubungan
initergantung pada jenis mediatransmisi yang digunakan (jika dihubungkan
dengan kabel UTP,maka dilakukan secara silang).- Jika jarak antar
komputer jauh, maka hubungan dilakukan menggunakan media transmisi
kabeltelepon, kabel serat optik atau gelombang elektromagnetik. dalam
hubungan ini biasanyadigunakan modem yang tipenya disesuaikan dengan
media transmisi yang digukanan. berikutadalah gambar visualisasinya.
2. Multi point
Adalah topologi yang menggambarkan bagaimana beberapa komputer (lebih
dari dua) terhubungmenggunakan media transmisi. ada beberapa tipe
topologi multi point yaitu sbb :- Topologi bus linear Dalam topologi
bus, semua komputer dan peralatan dihubungkan pada suatu kabel linear.
Keuntungan :
- Sangat mudah menghubungkan komputer serta peralatan lainnya pada kabel
bus linear.- kabel yang dibutuhkan tidak banyak
Kerugian :
- Jika salah satu sambungan dalam bus linear putus, maka seluruh
jaringan akan tidak bekerja.- dibutuhkan terminator pada ujung kabel
utama- sulit untuk mengidentifikasi kesalahan jjika seluruh jaringan
tidak bekerja*ket : tidak dianjurkan untuk menggunakan topologi ini
sebagai suatu jaringan tunggal dalam bangunan besar.
-Topologi bintang(star)Topologi star dirancang sedemikian,
sehingga seluruh komputer dan perangkat lain terhubungsecara langsung
pada suatu pusat jaringan yang berupa hub atau konsentrator. Hub
ataukonsentrator bertindak sebagai pengelola dan pengendali semua fungsi
dalam jaringan. Hub juga berfungsi sebagai repeater aliran data. Data
pada jaringan bertopologi star selalu melintasi hubatau konsentrator
sebelum melanjutkan ke tujuan akhirnya. Topologi star biasanya
menggunakankabel TP untuk media komunikasi(tetapi juga bisa menggunakan
kabel koaksial atau serat optik – tapi jarang dilakukan). gambar sbb :
Keuntungan :
- Mudah dalam instalasi dan pengkabelan- Tidak ada gangguan dalam
jaringan apabila saat memasang dan melepas peralatan- Mudah untuk
mendeteksi kesalahan
Kerugian :
- Membutuhkan kabel yang panjang- Jika Hub atau konsentratoe bermasalah
maka jaringan ikut bermasalah- Investasi tambahan berupa Hub /
konsentrator
- Topologi cicin(ring)Dalam topologi Ring, komputer dan peralatan
di hubungkan pada suatu kabel utama sedemikian,sehingga kabel utama
membentuk suatu ring. Ujung-ujung dari kabel utama saling
dihubungkansehingga membentuk lingkaran tak terputus. gambar sbb :
Keuntungan :
- Jika salah satu pernagkat rusak tidak akan mengganggu kerja jaringan
jaringan karena tiap peralatan tidak di hubungkan langsung tetapi
melewati bus.
Kerugian :
- Jika kabel rusak maka semua peralatan tidak berfungsi- Sulit dalam
pengelolaan.
- Topologi pohon(tree)Topologi Tree
menggabungkan dua topologi sekaligus yaitu topologi bus linear atau
topologistar. Topologi jaringan ini meliputi beberapa kelompok
konfigurasi workstation bertopologi star yang kemudian di hubungkan
dalam kabel utama sebagai bus linear. Dalam topologi Treedimungkinkan
melakukan perluasan jaringan secara mudah. Gambar sbb :
Keuntungan :
- Pengkabelan point-to-point untuk setiap bagian jaringan- Didukung oleh banyak vendor perangkat keras dan perangkat lunak.
Kerugian :
- Jumlah panjang total masing-masing bagian dibatasi oleh tipe pengkabelan yang di gunakan.
- Jika kabel jalur putus maka seluruh bagian jaringan akan tidak bekerja- Sulit dalam konfigurasi dan pengkabelan.
Topologi Logika Jaringan
Topologi Logika Jaringan adalah gambaran bagaimana aliran data dalam
suatu jaringan.Topologi logika dapat dikelompokkan menjadi dua macam
yaitu :
topologi logika bus(tree)
Transmisi data melewati masing-masing workstation pada jaringan.
Masing-masing workstationmengunakan alamat untuk menentukan apakah
workstation harus menanggapi transmisi terdebut.Dalam topologi logika
bus setiap waktu masing-masing workstation pada jaringan dapatmenerima
transmisi. Hal ini disebabkan, dalam topologi logika bus, tiap
workstationmenggunakan jalur yang sama untuk mengirin dan menerima data.
topologi logika ring(tree)
Dalam topologi ini transmisi data dilakukan dari suatu workstation ke
workststion berikutnya.Transmisi data akan lebih bagus apabila topologi
fisik yang digunakan juga topologi ring. Suatu cara untuk menentukan
apakah topologi logika suatu jaringan menggunakan ring adalah dengan
cara melihat apakah rangkaian penerima data dan rangkaian pengirim data
terpisah. Jika terpisahmaka workstation tersebut berfungsi sebagai
repeater dan mungkin terhubung secara logika dengan topologi
ring.*Sumber, Ditulis dari buku karangan : wagito, 2005, Jaringan
Komputer, Teori dan implementasi berbasis linuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar